Aktual.com – Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo meyakini pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin akan menang mutlak di Jawa Timur.
“Waktu Pemilu 2014 sudah 53% dan masyarakat sudah melihat kinerja beliau selama 4,5 tahun banyak yang dihasilkan oleh beliau,” kata Hary, saat mendampingi Jokowi berkampanye di Gedung Olahraga (GOR) Mastrip, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Kamis, (11/4).
Seperti diketahui, pada pemilihan presiden 2014 lalu, Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih 53% suara di Jawa Timur. Kali ini, di tempat yang sama Hary meyakini Jokowi-Ma’ruf Amin akan memperoleh 70% suara.
Selama 4,5 tahun, lanjutnya, Jokowi banyak melakukan langkah-langkah terobosan untuk masyarakat. “Termasuk infrastruktur, kartu sejahtera, kartu pintar, kartu sehat yang banyak membantu masyarakat, termasuk dana desa,” pungkas Hary yang lahir dan besar di Jatim ini.
Ke depan, lanjut Hary akan ada kartu kuliah, kartu pra kerja, dan kartu sembako murah. “Ini akan sangat membantu masyarakat dan saya yakin akan menjadi insentif yang sangat luar biasa untuk memperoleh perolehan suara 70%,” jelasnya.
Di sisi lain, Hary mengatakan kader-kader, caleg dan pengurus Partai Perindo di daerah juga terus mengkampanyekan Jokowi, baik di media sosial maupun _door to door_ ke masyarakat.
“Jadi, caleg mempromosikan diri sendiri dan juga mengkampanyekan Capres yang kita usung Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf Amin,” ungkapnya.
Pada kampanye tersebut, Jokowi menyampaikan target perolehan suara di Jatim bisa mencapai 70%. “Kalau 2014, oke enggak apa-apa, 53 persen enggak apa-apa. Tapi 2019, Insya Allah saya meyakini di Provinsi Jawa Timur minimal 70 persen, minimal! Yang setuju angkat jarinya. Itu minimal. Kalau dapat 75 persen, Alhamdulillah. Dapat 80 persen, Alhamdulillah,” tuturnya.
Jokowi mengungkapkan dia meyakini Jawa Timur akan membawa kejutan dalam Pemilihan Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2019.
“Feeling saya menyatakan bahwa di Jatim akan ada kejutan besar. Kita akan mendapatkan angka yang betul-betul membuat kaget,” ujar Jokowi.
Jokowi mengingatkan kepada pendukungnya untuk mengenakan baju putih saat datang ke tempat pemungutan suara pada 17 April mendatang.
“Tanggal 17 April, kita ajak saudara, teman berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara bersama-sama. Saya mengajak untuk memakai baju putih. Kalau tidak punya baju putih, pakai baju lain enggak apa-apa. Tapi, yang penting yang dicoblos bajunya yang putih,” tutur Jokowi.
Artikel ini ditulis oleh: