Jakarta, Aktual.com – Adik kandung Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto, Hashim Djodjohadikusumo membantah kabar yang menyebutkan kakaknya memiliki hubungan dengan pengusaha kakap kelas dunia asal Amerika Serikat (AS), Nathaniel Philip Rothschild.
Ia menilai, kabar tersebut sengaja dihembuskan lawan politik Prabowo untuk menjatuhkan Ketua Umum Gerindra tersebut, khususnya jelang ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun depan.
“Itu kabar tidak benar. Saya kira sudah berulang kali saya menyampaikan hal ini. Prabowo kenal baik dengan Nat Rothschild, tapi tidak memiliki hubungan bisnis,” ujar Hashim dalam siaran pers pada Jumat (24/8) malam.
Hashim ini tidak membantah bila Prabowo kerap berbisnis dengan pengusaha mancanegara. Namun, dia memastikan jika kakaknya sama sekali tidak memiliki hubungan bisnis dengan klan Rothschild.
Prabowo kerap diserang terkait hal ini di sosial media. Bahkan, pihak yang tidak bertanggung jawab kerap membuat dan menyebarkan meme terkait hal ini.
Tujuannya tak lain dan tak bukan untuk menjatuhkan citra Prabowo yang selama ini kerap vokal bersuara tentang aset Indonesia yang sudah dikuasai pihak asing.
“Fitnah itu tidak baiklah. Saya mengajak semua pihak mari berkampanye dan berkompetisi dengan cara-cara yang baik, positif dan beradab,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Menurutnya, kita tidak bisa menutup diri dengan pihak asing. Pasalnya, Indonesia adalah negara yang terbuka dan bersahabat.
“Yang tidak boleh itu kita menjadi budak asing dan aset negara dikuasai asing. Itu yang tidak boleh,” ujar Hashim pula.
Dalam kesempatan ini, Hashim juga meluruskan bahwa Rothschild bukanlah orang Yahudi seperti yang sering digaungkan netizen.
“Nat Rothschild itu pengusaha Inggris yang beragama Kristen. Ibunya adalah orang Kanada beragama Kristen. Bukan Yahudi seperti yang sering dihembuskan,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan