Malang, Aktual.com – Pertandingan uji coba antara Arema FC melawan Timnas U-22 Indonesia di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu, berakhir imbang 1-1.

Timnas U-22 yang melakoni laga uji coba kedua dijamu Singo Edan itu tampil menguasai permainan pada 15 menit pertama. Namun, sejumlah upaya yang dibangun dari lini tengah masih bisa dimentahkan barisan pertahanan Arema yang digalang Hamka Hamzah.

Sementara itu, Arema bermain sabar dan sesekali mengandalkan serangan balik melalui sayap kiri dan kanan. Skema tersebut berhasil membuat lini pertahanan timnas Indonesia U-22 panik meskipun tak ada peluang yang membahayakan.

Peluang perdana Arema didapat pada menit ke-12. Johan Alfarizi menyundul bola tendangan sudut yang membentur tiang gawang timnas Indonesia U-22 yang dikawal Satria Tama.

Tujuh menit berselang Dedik Setiawan yang menebar ancaman. Dedik melepaskan tembakan kaki kanan yang masih bisa ditepis Satria Tama sebelum akhirnya bola dibuang bek timnas Indonesia U-22. Pada menit ke-39, ancaman kembali menyelimuti pertahanan timnas U-22. Makan Konate membuang peluang Arema, dimana ia melepaskan tembakan yang masih melambung di atas mistar gawang Satria Tama. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki paruh babak kedua, Arema semakin agresif melancarkan serangan. Pada menit ke-69, Arema berhasil mencetak gol melalui sundulan Hamka Hamzah, namun wasit lebih dulu menganggap sang pemain berada dalam posisi offside.

Lima menit berselang, timnas Indonesia U-22 berhasil membuka keunggulan melalui Hanif Sjahbandi pada menit ke-71. Berawal dari skema permainan terbuka, Hanif berhasil lepas dari pengawalan bek Arema dan melepaskan tembakan mendatar dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi kiper Kartika Aji.

Tertinggal 0-1 membuat tuan rumah lebih agresif melancarkan serangan. Dan, serangan yang digencarkan anak asuh Milomir Seslija itu akhirnya membuahkan hasil. Pada menit ke-86, Aremania (suporter Arema) bersorak setelah Robert Gladiator mencetak gol penyeimbang menjadi 1-1.

Berawal dari tembakan spekulasi Rivaldi Bawuo, bola tersebut gagal ditangkap dengan sempura oleh kiper pengganti Satria Tama, yakni Nadeo Argawinata. Bola liar (rebound) di depan gawang timnas U-22 kemudian dimanfaatkan Robert Gladiator dengan tembakan yang merobek gawang timnas Indonesia U-22. Hingga laga usai, tak ada gol tambahan dan pertandingan diakhiri dengan skor imbang 1-1.

Hasil 1-1 lawan Arema ini membuat timnas Indonesia U-22 belum pernah menang dalam dua laga uji coba jelang Piala AFF 2019. Sebelumnya, timnas U-22 juga bermain imbang 2-2 melawan Bhayangkara FC (6/2).

Pada uji coba selanjutnya, pasukan Garuda Muda bakal menghadapi Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, pada Selasa (12/2), sedangkan Arema FC bakal melokani laga babak 16 besar Piala Indonesia 2019.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan