Mantan Menpora Roy Suryo berbicara pada acara diskusi di Jakarta, Sabtu (27/2/2016). Diskusi ini membahas tema "Alangkah Lucunya Sepak Bola Kita".

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan jika hasil gelar perkara Bareskrim Mabes Polri akan menjadi titik krusial atas reaksi elemen bangsa terkait kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta.

Termasuk, jadi tidaknya ikhwal rencana aksi damai lanjutan ketiga yang digelar umat Islam nanti pada 25 November 2016 ini.

“Hari ini itu, menjadi salah satu titik yang krusial yang ditunggu oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, karena bisa jadii ini menjadi sesuatu hal yang menentukan akan ada atau tidaknya demonstrasi susulan aksi ketiga pada 25 November,” kata Roy saat dihubungi, di Jakarta, Selasa (15/11).

“Jadi gelar pekara ini sangat menentukan,” tambah dia.

Menurut dia, bila mengikuti pernyataan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa kepolisian harus bersikap profesional dalam memproses kasus penistaan dengan tetap menimbang kehendak rakyat.

“Seperti yang dikatakan Pak SBY kalau memang Ahok bersalah maka sampaikan dia bersalah, tetapi kalau dinyatakan tidak bersalah dengan penjelasan yang profesional dan bukti yang kuat, ya maka sampaikan tidak bersalah,” ujar dia.

“Kita juga melihat jangan sampai masih ada kesan, ada keberpihakan pihak tertentu terutama pemerintah terhadap kasus ini. Sehimgga tidak ada kesan jika Basuki itu kebal hukum,” tandasnya.[Novrizal Sikumbang]

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid