Jakarta, Aktual.com – Pada kuartal I-2018 ini kinerja hasil investasi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memang terpengaruh dengan menurunnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), namun begitu pihak AAJI masih optimistis jika raihan laba hingga akhir tahun bisa tumbuh positif.
Kinerja asosiasi pada tiga bulan pertama di tahun ini memang tak terlalu membanggakan. Pasalnya, pendapatan perusahaan asuransi tergerus seiring IHSG yang melorot. Dan hasil investasi mereka juga tumbuh minus.
“Kondisi tersebut dikarenakan laju pasar modal yang kurang baik di awal tahun. Ditandai IHSG yang turun dan berimbas ke hasil investasi,” Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim di Jakarta, Senin (28/5).
Data yang dipaparkan Hendrisman menyebutkan, laju pendapatan di kuartal I-2018 turun 7,8 persen menjadi Rp51,97 triliun dari Rp56,37 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, hasil investasi malah tak membahagiakan. Tercatat mengalami penurunan hingga 124 persen dari Rp11,8 triliun menjadi minus Rp2,86 triliun.
“Dengan IHSG yang seperti itu membuat keraguan investor untuk masuk,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid