Menurutnya kalau analisa yang dilakukan oleh pihaknya dengan analisa dan pendalaman berupa jumlah percakapan dan topik pembicaraan, sentimen di media sosial, SNA dan wilayah persebaran percakapan serta algoritma internal. “Hasilnya adalah Prabowo-Sandi unggul 55,6% dan Jokowi – Ma’ruf dalam Pilpres 2019,” paparnya.
Selain itu menurut Anthony bahwa sentimen-sentimen yang didapat merupakan hasil bersih setelah melakukan filterisasi akun bot dari data dan analisa. Sehingga pendapat atau sentimen tersebut merupakan murni perasaan dari user yang dinyatakan di media sosial terhadap salah satu kandidat.
“Contoh hati nuraninya A dia bilang B sehingga responden sengaja membuat diskursus informasi. Kami sendiri juga sudah mengamati dari hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra Utara, dan Kalimantan Timur yang dapat kami simpulkan sebagai potret sebenarnya,” ungkapnya.
“Hasil pilkada ini sudah kami prediksikan sebelumnya dengan analisis dan berhitung dengan algoritma, hanya saja kami tidak umumkan ke publik. Lain halnya dengan pilpres ini disorot oleh jutaan rakyat Indonesia, masyarakat harus mengetahui situasi sebenarnya,” tambahnya.
Artikel ini ditulis oleh: