“Didapati sebanyak 1,2 persen dari 1.838 responden mengatakan ekonomi keluarga mereka sangat meningkat dan 15,5 persen meyatakan meningkat. Lalu sebanyak 31,7 persen mengatakan pas-pasan saja ekonomi keluarga mereka. Lalu sebanyak 34,08 persen mengatakan menurun, dan sebanyak 16,7 persen mengatakan sangat menurun,” bebernya.
Kemudian soal tingkat kepuasan masyarakat atas fasilitas publik di Kaltim. Hasilnya adalah ada 2,9 persen responden yang memgaku fasilitas publik di Kaltim sangat baik. 6,1 persen responden diantaranya mengatakan fasilitas publik sudah baik. Kemudian L 16,7 persen responden mengaku biasa saja dan 41,9 persen mengatakan fasilitas publik buruk dan selebihnya sebanyak 31,7 persen responden mengatakan sangat buruk. Sementara 0,7 persen hasil jawaban kuisioner responden tidak bisa dianalisa.
Sementara soal tingkat ketersediaan lapangan kerja dan usaha di Kalimantan Timur bagi masyarakat dalam lima tahun terakhir. Hasilnya pun kata dia tak jauh beda. Yakni ada 0,6 persen responden menyatakan sangat banyak lapangan kerja, 17,7 persen mengatakan cukup banyak lapangan kerja dan usaha tersedia.
Sementara 43,1 persen responden mengaku biasa saja alias tidak banyak lapangan kerja yang tersedia di Kalimantan Timur dan 21,5 persen responden mengaku sangat kesulitan mendapatkan lapangan kerja dan usaha selama lima tahun terakhir.
“Lalu 17,07 persen menyatakan sangat sedikit sekali lapangan kerja dan usaha di Kalimantan Timur dalam lima tahun terakhir,” tambahnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Wisnu