“Jadi, saya katakan Hary Tanoe sebagai figur sentral di Perindo dan memiliki nilai jual di masyarakat oleh caleg-calegnya di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Menurut dia, Hary Tanoe tokoh yang mempunyai gagasan tentang bagaimana membangun Indonesia dari aspek infrastruktur dan pembangunan lainnya, termasuk di bidang pertanian.

Sejumlah program kerakyatan yang diusung oleh partai berlambang burung rajawali ini sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas, mulai dari pemberdayaan UMKM mdlalui Gerobak Perindo, pembinaan gabungan kelompok tani (Gapoktan), koperasi nelayan dan lain sebagainya.

“Kita coba lihat, bagaimana Perindo membuat suatu branding yang memang mereka wujudkan untuk Pertanian. Bahwa partai ini ingin menyejahterakan masyarakat, terutama masyarakat menengah ke bawah,” tuturnya.

Diketahui, dalam survei terbaru Charta Politika Indonesia, elektabilitas Partai Perindo tercatat sebesar 2,7% mengalahkan PAN (2,6%), PSI (1,5), Hanura (0,6) dan PBB (0,4). Sementara itu, Partai Berkarya (0,3%), Partai Garuda (0,2%) dan PKPI (0,1%) masih mendapatkan suara buncit atau nol koma.

Laporan : Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh: