Kupang, Aktual.co — Sebanyak 105 bayi di Nusa Tenggara Timur (NTT) teridentifikasi mengidap HIV/AIDS. Jumlah tersebut, sebagain besar berada di Kota Kupang dan Kabupaten Belu.
”Jumlah tersebut kami dapat dari hasil Voluntary Consult and Test (VCT),” kata Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi NTT dr. Husein Pancartius, di Kupang, Jumat (9/1).
Menurut dia, jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah karena 105 orang bayi yang terdata hanya dilakukan di dua tempat, sedangkan di kabupaten lain belum ada VCT karena peralatan terbatas.
Jumlah pegidap HIV/AIDS di NTT dari tahun ke tahun semakin bertambah hal itu dibuktikan pada tahun 2014 lalu jumlah penderita HIV dan Aids sebanyak 3041 kasus. ”Ini yang berhasil kami data, tetapi masih banyak yang tidak terdata,” ujarnya.
Berdasarkan data yang ada, di NTT ada lima daerah dengan jumlah pengidap HIV/AIDS terbanyak yakni Kota Kupang 650 orang, Kabupaten Belu 471, Sikka 356, Flores Timur 220 dan Kabuoaten Timor Tengah Selatan (TTS) 165 orang.
Untuk menekan angka pengidap HIV/AIDS di NTT, pihaknya telah membentuk kader peduli HIV dan AIDS di tingkat pedesaan maupun kelurahan, karena sebagian besar pengidap penyakit mematikan ini berasal dari desa.
Artikel ini ditulis oleh: