Jakarta, Aktual.co — Kedatangan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (9/2), bukan untuk memperkeruh situasi dan kondisi internal KPK.
Dia menegaskan bahwa kehadirannya adalah untuk memberikan dukungan, bukan untuk melemahkan lembaga yang khusus menangani tindak pidana korupsi itu.
“Tentu saja saya datang karena ini merupakan langkah terobosan bagi KPK. Sekali lagi saya tegaskan bahwa saya datang bukan untuk memperlemah KPK. Saya justru untuk memperkuat KPK itu sendiri,” tegas Hasto di pelataran gedung KPK, Senin (9/2).
Meski begitu, ketika ditanya mengenai bukti-bukti yang dibawa, dia enggan menyebutkan. Namun, dia kembali menegaskan bahwa dirinya akan memberikan klarifikasi sesuai dengan fakta yang terjadi.
Selain itu, Hasto berharap, dengan dibeberkannya bukti-bukti yang dibawanya, KPK dapat langsung mempertimbangkan pembentukan Komite Etik untuk menindak tegas pelanggaran etik yang diduga dilakukan oleh Abraham Samad.
“Iya nanti saya sampaikan, bukti-buktinya,” ujarnya.
“Percayalah saya akan berikan klarifikasi dengan sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya selengkap-lengkapnya, disertai bukti-bukti yang mana menurut saya yang saya bawa itu telah memenuhi suatu persyaratan pembentukan Komite Etik,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby