Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (tengah), Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP Arif Wibowo (kanan), dan Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Bambang DH (kiri) saat konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (8/5/2019). AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – PDI Perjuangan berencana menyiapkan visi misi bagi calon kepala daerah yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah serentak 2020 mendatang.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Senin (23/12), mengatakan, calon tidak menyiapkan visi misi sendiri tetapi disiapkan dari parpol tersebut sebagai bentuk tanggungjawab partai terhadap demokrasi.

“Dengan demikian partai ikut bertanggungjawab, mewujudkan visi misi dari pasangan calon karena ada kesatuan gerakan, harus ada kesatuan di dalam semangat berdikari,” kata dia.

Penyatuan gerakan dengan penyiapan visi misi calon kepala daerah itu kata dia menjadi satu komitmen partai politik yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu dalam mewujudkan kemakmuran bagi masyarakat.

Kemudian rencana penyiapan visi misi dan strategi dalam menghadapi kontestasi Pilkada 2020 kata dia akan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional I PDIP yang digelar pada minggu kedua Januari 2020.

Pada Rakernas PDIP, partai kemungkinan akan mengumumkan calon kepala daerah yang akan diusung untuk beberapa daerah pemilihan.

Beberapa daerah menurut Hasto sudah siap untuk diumumkan pada Januari mendatang, namun partai berlambang banteng tersebut tetap menunggu momentum yang tepat untuk memperkenalkannya kepada rakyat.

“Beberapa daerah sudah siap hanya momentum untuk mengumumkan apakah di dalam rakernas atau di luar, nanti kami akan mempertimbangkan dengan seksama,” ucap Hasto.

Salah satunya yang ditunggu-tunggu publik adalah pengumuman calon kepala daerah dari PDIP untuk Pilkada Surakarta, karena putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka berencana maju lewat parpol tersebut.

“Kami tidak melihat daerah A atau daerah B (prioritas pengumuman), kita lihat bagaimana proses konsolidasinya, bagaimana momentumnya, ketepatan waktunya, itu nanti akan dilihat,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan