Jakarta, Aktual.com – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan pertemuan yang dilakukan para Sekjen partai koalisi dengan Presiden Joko Widodo belum membahas mengenai pembagian posisi maupun tugas terkait tim pemenangan di Pemilhan Presiden 2019.
Diketahui, pertemuan sembilan Sekjen parpol koalisi pendukung Jokowi berlangsung di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/7) malam.
“Kami belum membahas siapa menempati posisi apa, karena Pak Jokowi sangat demokratis, meminta para Sekjen untuk merumuskan bagaimana tim kampanye tersebut,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (1/8).
Menurut Hasto, seluruh elemen baik dari parpol, tokoh masyarakat dan relawan akan bergabung dengan tim pemenangan. Jokowi, kata Hasto berharap tim pemenangan nantinya bekerja dengan penuh keyakinan.
“Kemudian dengan sistem pemenangan yang jelas terukur dan semua bekerja dengan penuh keyakinan, itu yang jadi harapan pak presiden,” ujar dia.
Hasto menegaskan, bahwa setiap parpol pendukung Jokowi mempunyai tanggung jawab untuk memenangkan kadernya pada Pemilu legislatif. Sehingga, tiap parpol akan memiliki tim pemenangannya sendiri.
“Jadi setiap partai punya tim pemenangan sendiri, kemudian nanti ada representasi dari partai yang masuk tim kampanye,” ungkap dia.
Hasto melanjutkan, tim kampanye akan dibentuk oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden. Tim kampanye tersebut, kata dia, akan disampaikan setelah capres dan cawapres resmi diumumkan.
“Ada representasi partai, representasi tokoh, dan juga ada representasi dari pihak-pihak yang merepresentasikan capres cawapres. Zaman Pak SBY dulu kan waktu periode kedua Pak Hatta Rajasa. Kita juga nanti ada representasi dari calon presiden dan cawapres untuk masuk di dalam tim kampanye,” pungkas Hasto.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan