Jakarta, Aktual.com – Salah satu kandidat Rais Aam PBNU, KH Hasyim Muzadi tiba-tiba mendesak untuk dilakukan Muktamar NU diulang.
Sebelumnya, KH Hasyim mengatakan bahwa tidak akan ada muktamar ulang ataupun tandingan. Kata dia, muktamar tandingan hanya akan memecah belah organisasi NU yang didirikan para ulama. Apabila ada yang tidak puas dengan hasil muktamar, dia menyarankan lebih baik proses yang ditempuh melalui mekanisme koreksi.
Kemudian, sikap Hasyim Muzadi berubah dengan menyarankan adanya muktamar ulang. Dia juga menyebutkan menyebut proses pemilihan ketua PBNU cacat hukum dan kondisi organisasi sedang vakum. Hasyim Muzadi, mengimbau agar segera diadakan muktamar ulang yang lebih konstitusional. (Baca: Hasyim Muzadi Minta Jangan Ada Muktamar Tandingan)
“Harus ada muktamar ulang yang lebih konstitusional,” kata Hasyim Muzadi, Kamis (5/8) di Ponpes Al Hikam, jalan Cengger Ayam, Kota Malang, Jawa Timur.
Patut dipertanyakan, siapa di belakang atas perubahan sikap Hasyim Muzadi ini?
Artikel ini ditulis oleh: