Jakarta, Aktual.com – Ruas jalan trans Manokwari Selatan-Teluk Bintuni, Papua Barat, mengalami kerusakan cukup parah dan membutuhkan perhatian serius pemerintah provinsi setempat.
Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di DPR Papua Barat Saul Tante Lembang di Manokwari, Rabu (15/3), mengatakan, ruas jalan tersebut merupakan jalur strategis yang menjadi penghubung antar beberapa kabupaten di Papua Barat.
“Saat ini kepadatan pengguna jalan pun sudah cukup lumayan, sehingga kalau kondisi ini dibiarkan sangat berbahaya karena rawan kecelakaan,” kata Lembang.
Menurutnya, kerusakan terparah berada di Memei yang menjadi daerah perbatasan antara Kabupaten Teluk Bintuni dan Manokwari Selatan. Pihaknya berharap, pemerintah provinsi segera memperhatikan masalah ini.
Ia ingin, Pemprov, Balai jalan dan jembatan serta pemkab Manokwari Selatan dan Teluk Bintuni segera duduk bersama membahas masalah tersebut.
“Kami menyarankan, pemerintah daerah mencari dan membangun jalur alternatif. Karena jalan yang kita pakai selama ini merupakan jalur perusahaan dan kontraknya baru habis pada 45 tahun kedepan,” sebutnya.
Kata dia, trase baru bisa dibuka dari Arah Nenei, Manokwari Selatan menuju Teluk Bintuni. Jalur ini cukup strategis dan pihak Balai dapat melakukan kajian dari sekarang.
“Trase yang sekarang ini sudah tidak layak dan kedepan tentu jumlah kendaraan akan terus bertambah seiring perkembangan pembangunan daerah,” pungkasnya. (Ant)
Artikel ini ditulis oleh: