Jakarta, Aktual.com — Pada umumnya, setiap penyakit itu berbahaya. Kanker merupakan salah satu penyakit yang memiliki angka prevalensi cukup tinggi di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Berbicara mengenai kanker, ada salah satu kanker yang amat sangat berbahaya karena tidak diketahuinya gejala awal yang menandakan bahwa organ tersebut telah terkena kanker, yaitu Kanker pankreas. Hal tersebut dikatakan oleh dr. Cheah Yee Lee dalam acara Kampanye Operasi Kuning Gleneagles Hospital, di bilangan SCBD, Jumat (11/3).
“Kanker pankreas adalah kanker ganas dimana penderitanya tidak mengalami gejala apapun; oleh karenanya, tidak ada tanda peringatan pada tahap awal penyakit ini,” ujar dr. Cheah
Lebih lanjut dr. Cheah menjelaskan bahwa pada umumnya kanker pankreas berawal dari sel-sel eksokrin yang ada di dalam pankreas. Namun hingga kini belum diketahui secara jelas penyebab kanker pankreas.
Ia juga menambahkan bahwa untuk kanker Pankreas, gejala akan terlihat ketika sudah memasuki stadium lanjut, seperti adanya penurunan berat badan, mata dan kulit menguning dan rasa sakit di bagian perut atas atau punggung.
“Adapun gejala yang dialami pasien dapat berupa penurunan berat badan, mata dan kulit menguning dan rasa sakit di bagian perut atas atau punggung. Pasien mengalami gejala-gejala tersebut apabila kanker telah tumbuh dan menghalangi saluran empedu yang mengakibatkan terjadinya penyakit kuning, atau ketika kanker telah menyerang struktur atau saraf sekitar yang mengakibatkan rasa sakit,” jelasnya.
Menurut Cheah, meski gejala yang timbul samar, ditambah memang letak pankreas yang sulit dijangkau, penting untuk masyarakat untuk tahu bahwa mengalami penurunan berat badan yang drastis itu pertanda buruk.
“Hilangnya berat badan bisa dikatakan gejala paling awal dari penyakit ini. Jika Anda mengalami penurunan berat badan secara drastis, jangan abaikan sebagai hal yang sepele,” tegasnya.
Kondisi penurunan berat badan yang drastis ini, lanjut Lee, biasanya disertai dengan gangguan pencernaan seperti perut kembung, dan gerakan usus yang berminyak.
“Kedua kondisi ini terjadi ketika pertumbuhan tumor sudah menghalangi saluran pankreas sehingga enzim pencernaan tidak dapat melewati usus,” tandasnya.
Jika mengalami hal demikian, sebaiknya segera periksakan lebih lanjut pada tim medis agar tidak semakin memperburuk keadaan.
“Jika mengalami satu atau lebih dari gejala diatas, segera lakukan pemeriksaan radiologi, CT Scan, ataupun MRA sehingga penanganan bisa segera dilakukan melalui tindakan operasi pengangkatan tumor. Karena yang bisa kita lakukan adalah melakukan pencegahan, jangan sampai menunggu sakit, apalagi jika salah satu anggota keluarga ada yang mengidap penyakit ini,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan