Padang, Aktual.com – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat meminta masyarakat daerah berhati-hat terhadap peredaran uang palsu jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang direncanakan pada 9 Desember 2020.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto di Padang, Kamis(1/10), mengatakan peredaran uang palsu dikhawatirkan terjadi jelang pelaksanaan Pilkada
Ia mengatakan tahapan pilkada ini akan dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melancarkan peredaran uang palsu dengan memanfaatkan momen tersebut.
“Kami berharap masyarakat dapat kenali dan teliti dengan uang kertas dengan dilihat, diraba dan diterawang,” kata dia.
Ia juga mengimbau mengimbau kepada masyarakatuntuk ikut berperan aktif dan apabila menemukan hal tersebut untuk segera memberitahukannya kepada petugas kepolisian setempat.
“Kami juga melakukan pengawasan dan patroli untuk hal mengantisipasi peredaran uang ilegal tersebut,” kata dia.
Ia juga mengajak masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial dengan tidak menyebarkan berita bohong dan ujaran kebencian dalam tahapan Pilkada serentak 2020.
Ia mengatakan setiap informasi yang didapatkan harus ditelaah kebenarannya dan apakah itu benar atau bohong namun yang terpenting tidak ikut menyebarkan
Ia berharap pengguna media sosial, harus dapat menyaring setiap informasi sebelum membagikannya, budaya literasi sangat diperlukan untuk mengantisipasi tersebarnya informasi yang tidak benar.
Ia berharap pengguna media sosial, harus dapat menyaring setiap informasi sebelum membagikannya, budaya literasi sangat diperlukan untuk mengantisipasi tersebarnya informasi yang tidak benar.
“Kami tetap akan mengajak masyarakat untuk ikut secara bersama-sama menepis berita bohong dan bijak bermedia sosial.(Antara)
Artikel ini ditulis oleh:
Warto'i