Deputi Bidang Operasi SAR Basarnas Mayjen TNI Heronimus Guru (tengah), memberikan keterangan pers terkait perkembangan kecelakaan Trigana Air di Kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (18/8/2015). Basarnas menyatakan sebanyak jenazah 54 korban telah ditemukan dan segera dilakukan evakuasi menggunakan helikopter milik Freeport dari lokasi kejadian menuju Bandara Oksibil, Papua.
Aparat Kepolisian Resor Pegunungan Bintang yang masuk dalam tim pencarian gabungan telah tiba di lokasi dan menemukan serpihan pesawat Trigana Air tak jatuh dari Kampung Oksob, Distrik Okbape.
"Saya minta semua perusahaan besar di sektor batubara stop melakukan PHK. Kalaupun terpaksa PHK, harus sepengetahuan saya. Satu orang saja di-PHK sangat menyedihkan, apalagi sampai ribuan orang," katanya di Samarinda, Senin (17/8).
"Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk mengetahui sebaran pelajar pemegang KJP di sekolah-sekolah sekitaran koridor busway,"
Sejumlah Ormas Islam, yakni Mathla'ul Anwar, Persatuan Umat Islam (PUI), Al-Washliyah, dan Forum Komunikasi Da'i Muda Indonesia (FKDMI) menyepakati dan mendukung penuh usulan penetapan "Hari Santri" pada 22 Oktober.
"Pesawat Trigana Air PK-YRN dengan nomor penerbanvan IL 267 sampai sekarang belum 'landing' (melakukan pendaratan), hilang kontak seperti apa yang diinformasika. ATC Tower Oksibil,"
