Kementerian Pariwisata menggelar “Workshop Penyelarasan Kemitraan Program Co-Branding di Hotel Golden Flower, Kagum Group”, Bandung, pada 19 hingga 20 September 2017. Program ini forum yang digagas Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk mengajak brand-brand di seluruh Tanah Air berpartisipasi mempromosikan pariwisata Indonesia melalui co-branding partnership.

Caranya dengan menggunakan brand Indonesia yaitu Wonderful Indonesia (untuk pasar global) dan brand Pesona Indonesia Indonesia (untuk pasar domestik). Whitesky Aviation (Helicity) turut diundang dalam acara tersebut. Brand Wonderful Indonesia/Pesona Indonesia kini kian melejit ketika kinerja brand-brand pesaing regional justru menurun.

Brand Wonderful Indonesia praktis tidak dikenal di dunia pada 2013 karena berada di posisi 70 dalam Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) yang dikeluarkan oleh World Economic Forum (WEF). Pada tahun 2015 peringkat Indonesia naik pesat di posisi 50 dari total 141 negara, dan 2017 naik 8 peringkat ke posisi 42 dunia.

Melejitnya brand tersebut berbanding lurus dengan kontribusi pariwisata terhadap devisa negara. Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan RI menyebutkan devisa dari sektor pariwisata sudah mengalahkan minyak bumi dan gas.

Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2016 sudah mencapai 12 juta orang. Dengan catatan, rata-rata perputaran uang untuk satu wisatawan nusantara bisa mencapai Rp 1,2 juta dan wisman USD 1200 per kunjungan. Angka tersebut hingga pertengahan tahun kemarin diakui telah mencapai setengah dari target Kementerian Pariwisata.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara