Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon - Aksi damai bela Al-Qur'an 4 November. (ilustrasi/aktual.com - foto/antara)
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon - Aksi damai bela Al-Qur'an 4 November. (ilustrasi/aktual.com - foto/antara)

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengingatkan agar Kapolri Tito Karnavian tidak berlebihan dalam menyikapi adanya isu dugaan makar dalam aksi demonstrasi Jumat (2/12) nanti.

Hal itu menanggapi sikap kepolisian yang menyebarkan maklumat Kapolri yang berisikan himbauan untuk tidak mengganggu ketertiban umum melalui helikopter.

“Kita belum pernah ini melihat lagi ada penyebaran melalui helikopter , yang terkahir itu dilakukan pada pemilihan tahun 1971 atau 1977 waktu itu kalau tidak salah ada kampanye Golkar, tidak usah terlalu berlebihan,” kata Fadli, di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (23/11).

Bahkan, masih kata Fadli, kesan penyebaran selembaran maklumat yang dilakukan kepolisian melalui helikopter justru mengesankan kegentingan lain.

“Saya kira itu agak berlebihan lah, seperti mau mengantisipasi perang dunia ke II saja , tenang dan biasa-biasa saja, saya kira polisi jangan terlalu berlebihan, nanti orang memanggapnya ada yang sedang mengarahkan pada situasi genting, padahal ga ada kok kegentingan semua nya baik-baik saja damai,”sebut wakil ketua umum DPP Partai Gerindra itu.

Ia pun mengamini justru kegentingan terlihat hanya terlokalisir di DKI Jakarta sebagai Ibu kota, lantaran di daerah lain tidak menunjukan kondisi seperti yang ditakuti Polri.

“Kegentingan hanya terlokalisir di DKI saja, tidak di daerah lain biasa saja, tuntutan pendemo itu kan jelas penegakan hukum meski sudah ada kemajuan dengan penetapan tersangka,” tandas dia.{Novrizal Sikumbang}

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang
Editor: Andy Abdul Hamid