Jakarta, Aktual.com — Kordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi mengaku heran dengan sikap mahkamah kehormatan dewan (MKD) DPR RI soal adanya dugaan pihak yang menawarkan uang sebesar Rp20 miliar dalam penanganan laporan Menteri ESDM Sudirman Said.

“Teman-teman di DPR ini kan paham hukum, dan paham mana yang melanggar dan tidak. Jadi kalau memang dia mau menegakan hukum dan etika, maka dia tinggal kontak bagian keamanan begitu ada transaksi untuk diberesin,” kata Adhie, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (26/11).

Dikatakan Adhie, bila kemudian ada indikasi MKD hanya mengatakan kepada publik dan kemudian diralat bahwa tidak ada upaya penyuapan, justru menuai pertanyaan di kalangan publik (Baca: Ditawarkan Uang Rp20 Miliar, Junimart Sebut Ujian) (Baca: Soal Rp20 Miliar: Junimart Diminta Lapor Polisi, Bukan ke Ruang Publik).

“Jadi kalau hanya sekedar omongan saja menjadi ada dua pendapat, pertama ini benar terjadi atau ini bagian dari move agar disuap (mengharapkan adanya suap),”

“Jadi ini seperti macam ‘call’ bila di sistem pelelangan menyampaikan standar harga pertama Rp20 miliar, jadi kalau ada yang mau suap kurang dari itu tidak bisa lantaran tarifnya sebesar itu,” tutup Adhie.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang