Jakarta, Aktual.com — Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku, anggota Komisi V DPR Damayanti Wisnu Putranti tidak pernah ‘minta’ proyek infrastruktur di daerahnya.
Dikatakan dia, soal proyek yang diincar Damayanti setahu dia berada di Maluku. “Nggak (pernah minta proyek). Proyeknya kan di Maluku bukan di Semarang,” kata Hendrar di pelataran gedung KPK, Selasa (16/2).
Selain itu, Hendrar juga mengatakan bahwa mantan koleganya di PDIP itu tidak pernah menawarkan penggunaan dana aspirasi. “Tidak ada (penawaran dana aspirasi),” ujar dia.
Meski demikian, dia mengaku memang mengenal Damayanti, meski tidak begitu dekat. Hendrar mengetahui sosok wanita itu saat Pemilihan Legislatif 2014 silam.
“Saya nggak kenal dekat ya. Saya tahu saja, karena kemarin dia nyaleg dari Jawa Tengah,” kata Hendrar.
Seperti diwartakan sebelumnya, hari ini Hendrar diperiksa penyidik KPK sebagai saksi untuk Damayanti. Diduga, pria yang menjabat sebagai Wali Kota sejak 2013 lalu itu memiliki informasi mengenai kasus suap yang menjerat Damayanti.
Namun, pihak lembaga antirasuah sendiri belum mau membenarkan hal tersebut. “Seorang saksi diperiksa karena keterangannya diperlukan penyidik,” kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, saat dikonfirmasi.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu