Jakarta, Aktual.co — Anggota DPR RI, Hendrawan Supratikno menyatakan, bila Presiden Jokowi tak mampu memenuhi target penerimaan negara dari sektor pajak yang telah ditetapkan, sebesar 29,5 persen, maka Jokowi akan menambah hutang.
“Penerimaan pajak dijadikan andalan. Kalau tidak Jokowi hanya menambah utang negara dan itu lebih buruk dari SBY,” kata Hendrawan di Jakarta, Jumat (30/1).
Oleh karenanya, Komisi XI DPR RI melakukan kunjungan kerja ke provinsi Bali.
“Itu sebabnya, Komisi XI DPR RI mengecek kesiapan aparat dan bea cukai untuk mewujudkan target penerimaan pajak. Mereka gunakan metode baru seperti e-invoice, paksa badan, peningkatan pajak barang mewah untuk mobil, rumah,” katanya.
Selain itu, aparat perpajakan dan Bea Cukai meminta tambahan SDM karena jumlah pegawai di perpajakan dan bea cukai masih kurang.
Artikel ini ditulis oleh: