La Nyalla Mattaliti dan Wakil Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Jurhum Lantong di kantor DPP PBB, Jakarta Selatan, Sabtu (21/4). AKTUAL/ Teuku Wildan

Jakarta, Aktual.com – Mantan politisi Gerindra, La Nyalla Mattalitti secara resmi telah menjadi kader dari Partai Bulan Bintang (PBB). Peresmian ini terjadi setelah ia mendatangi markas PBB di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (21/4) siang.

Wakil Ketua Umum PBB, Jurhum Lantong mengungkapkan jika pertemuan antara pihaknya dengan La Nyallah merupakan suatu yang natural. PBB, jelasnya, sama sekali tak pernah terpikir sedikitpun untuk meminang para politisi dari parpol lain, termasuk La Nyalla.

La Nyalla disebutnya bergabung tanpa meminta satu syarat pun kepada PBB. Hal ini pun disebutnya sebagai hasil dari konsistensi PBB, meskipun telah berkali-kali dizalimi dalam beberapa tahun terakhir.

“Semua ini sesungguhnya mengalir dan alami, kami bersyukur ini suatu hal yang harus disaksikan oleh umat islam bahwa termyata apa yang selama ini tersumbat aliran aspirasi umar, mereka masih melihat ada satu partai yang konsisten, yaitu PBB,” ujar Jurhum di kantor DPP PBB, Sabtu (21/4).

Menurutnya, La Nyalla bergabung dengan pihaknya tanpa menduduki jabatan apa pun. Hanya saja, mantan Ketua Umum PSSI ini mendapatkan status anggota Istimewa dalam tubuh partai yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra ini.

“Kalau ada perorangan yang bergabung itu disebut anggota teras. Tapi kalau ada yang datang dan membawa jamaah, dalam PBB mendapat status istimewa,” jelasnya.

Jurhum menyatakan, PBB tidak dapat memberikan jabatan dalam DPP kepada La Nyalla lantaran mekanisme partai tidak mengatur hal tersebut. Akan tetapi, La Nyalla disebut mendapat tugas dan tanggung jawab khusus dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang.

Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra telah memberikan tanggung jawab kepada La Nyalla untuk mengkonsolidasikan kekuatan PBB di daerah Jawa Timur guna mensukseskan partai ini dalam Pemilu nanti.

Wilayah Jawa Timur menjadi salah satu dari 10 zona dalam pemetaan PBB untuk pesta demokrasi edisi ke depan.

“Betul tapi bukan hanya sekedar sebagai pemenangan, tapi untuk umat ya, juga memgkonsolidasi partai terus sayap-sayap partai bersama DPD (Dewan Pimpinan Daerah) seperti pada umumnya,” papar Jumhur.

Dalam kesempatan tersebut, La Nyalla mendapatkan kartu tanda anggota (KTA) dan jas partai PBB, sebagai simbol bahwa dirinya telah resmi bergabung dalam PBB.

Sementara itu, La Nyalla mengungkapkan kegembiraannya karena telah secara resmi bergabung ke PBB. Menurut La Nyalla, PBB merupakan satu-satunya partai yang menaruh perhatian saat dirinya berniat maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.

Sayangnya, langkah La Nyalla terhambat lantaran tidak mendapat restu dari partai tempat ia bernaung sebelumnya, yaitu Gerindra.

Ia pun sangat optimis dapat mengkatrol suara PBB di semua daerah pemilihan (dapil) yang ada di Jawa Timur dalam Pemilu mendatang, sebagaimana yang diamanatkan oleh Yusril.

“Saya akan bekerja dan bekerja tanpa banyak omong. Akan saya angkat Partai Bulan Bintang yang sebelumnya bukan apa-apa di Jawa Timur dalam Pemilu nanti,” kata La Nyalla.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan