Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo sindir Partai Amanat Nasional, yang saat ini hengkang dari koalisi merah putih, dan memilih memberikan dukungan ke pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Pantunnya satu dua tiga empat lima enam dalam jambangan, kalau tuan dapat kawan baru, kawan lama jangan dilupakan. Pak Zul jawab pantun itu, akan kami jaga katanya. Kita berdoa semoga kita berpikir yang sama,” kata Edhy Prabowo di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (3/9) malam.
Edhy berharap pernyataan Zulkifli Hasan selaku ketua umum PAN tak hanya sekadar lips service. Dia mengingatkan ada komitmen koalisi permanen di KMP.
“Saya secara pribadi menyimpulkan, mungkin yang dicari PAN nggak ada di KMP, sah-sah saja,” ujar dia.
PAN menyatakan bergabung ke pemerintah, namun tak keluar KMP. Posisi PAN bisa dibilang membingungkan.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu