Jakarta, Aktual.com – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menuturkan diri nya tak mengetahui ada dugaan kegiatan kampanye di hari bebas kendaraan bermotor (car free day/CFD) di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta beberapa waktu lalu.

“Saya tidak tahu, masih tidur,” kata Heru menjawab pertanyaan wartawan di Stasiun Pompa Waduk Pluit Timur, Jakarta Utara, Selasa (5/12).

Heru enggan berbicara banyak soal kabar tersebut. Ia lantas menyerahkan kepada Bawaslu jika ada dugaan pelanggaran kampanye di CFD Jakarta.

“Ya ada Bawaslu, tanya sama Bawaslu,” kata dia yang juga Kepala Sekretariat Presiden (Kasatpres) tersebut.

Sebelumnya, Pihak Bawaslu DKI Jakarta mengaku tengah melakukan penelusuran terkait potensi pelanggaran kampanye yang dilakukan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka di CFD pada akhir pekan lalu.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo menegaskan arena CFD bukan untuk aktivitas kampanye Pemilu.

Pada akhir pekan lalu, Minggu (3/12), di CFD Bundaran HI Jakarta Pusat, Gibran terlihat membagikan susu gratis kepada masyarakat yang tengah menikmati hari bebas kendaraan bermotor.

Saat itu, Gibran mengaku tidak melakukan kampanye. Menurutnya, ia bersama sejumlah tokoh partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) merealisasikan program unggulannya.

“Kan tanpa alat peraga kampanye (APK). Kita kan enggak melakukan pengajakan untuk pencoblosan atau apa. Kan enggak,” tegas Gibran kepada wartawan di Bundaran HI.

Pada kesempatan, putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu terlihat ditemani sejumlah politikus parpol pengusung paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran. Beberapa di antaranya adalah sejumlah caleg dari PAN seperti Uya Kuya dan Pasha Ungu. Dan, ada juga dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati.

Gibran pun terlihat ditemani istrinya, Selvi, dalam kegiatan di CFD Bundaran HI itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Ilyus Alfarizi
Jalil