Jakarta, aktual.com – Pada saat Isra’ Wal Mi’raj Nabi Muhammad Saw diperintahkan oleh Allah Swt untuk melaksanakan shalat. Saat pertama kali mendapatkan perintah shalat Nabi Muhammad diperintahkan untuk melaksanakannya selama 50 kali dalam sehari semalam.
Setelah bertemu dengan Nabi Musa As, ia memberikan nasehat kepada Nabi Muhammad untuk meminta kepada Allah pengurangan jumlah shalat. Sehingga didapatkan kesepakatan bahwa shalat hanya dilakukan selama 5 kali dalam sehari selama.
Dalam kitab Hasyiah Shawi dijelaskan bahwa hikmat dipertemukannya Nabi Muhammad Saw dengan Nabi Musa as dan bukan dengan Nabi lainnya yaitu:
Pertama, dikarenakan umat Nabi Musa As telah dibebani dengan kewajiban yang demikian berat yang sekiranya tidaklah mampu bagi umat-umat lain untuk mengembannya hingga ia merasa kasihan dengan umat Nabi Muhammad Saw.
Kedua, dikarenakan selama ini Nabi Musa as tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk ber-musyahadah dengan Allah Swt meski telah memohon.
Sedangkan Nabi Muhammad Saw mendapatkannya walaupun tanpa memohon terlebih dahulu. Maka Nabi Musa As sangat senang dengan bolak-baliknya Nabi Muhammad Saw kepada Allah Swt, dengan menyaksikan wajah Nabi Muhammad Saw semakin bercahaya dengan Musyahadah.
Jadi, meskipun Nabi Musa As tidak pernah ber-musyahadah dengan Allah Swt setidaknya ia pernah melihat orang yang ber-musyahadah dengan Allah Swt.
Waallahu a’lam.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain