Jakarta, Aktual.com — Dalam upaya untuk mengatasi stigma negatif tentang Islam dan dunia Muslim, Mahasiswa Pennsylvania, Amerika Serikat, menawarkan kesempatan untuk bertemu seorang Muslim di kampus sebagai bagian dari program Asosiasi Mahasiswa Muslim ‘Islamic Discovery Series’.
“Saya merasa bahwa ada banyak kesalahpahaman ketika melihat orang Muslim, karena mudah bagi media untuk merendahkan mereka. Dan, cerita tentang Islam yang ada di sekitar mereka sangat ekstrim dan mengecilkan,” demikian kata ‘Community Relations Chair’ MSA, Habeeb Suara, kepada Daily Pennsylvania, Rabu (14/10) waktu setempat.
“‘Discovery Series Week’ dimaksudkan untuk menekankan kesamaan ketimbang perbedaan,” katanya lagi menambahkan.
Even “Meet a Muslim”, diselenggarakan pada Selasa (13/10) lalu, di Houston Hall dan di Locust Walk.
Acara tersebut bertujuan menghilangkan kesalahpahaman media tentang Islam dan Muslim. Berdasarkan sebuah studi ‘Pew Research Center 2014’, Negeri Paman Sam merupakan salah satu negara yang populasinya hanya sedikit mengetahui tentang Muslim dan Islam (yakni sekitar 38 persen).
Wakil Presiden sekaligus Alumni senior, Fahmida Sarmin, mencegah sentimen ‘streotip’ anti Islam atau Muslim tersebut.
“Kami Mahasiswa pada umumnya, dan seperti yang lainnya, kami di sini untuk mendapatkan pendidikan. Melalui acara ini, kami ingin menampilkan sesuatu yang merupakan momen penting dari kehidupan kita, khususnya Islam,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh: