Jakarta, Aktual.com – Belum lama ini Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok selaku Gubernur DKI Jakarta, telah menghina terhadap Al Quran surat Al Maidah ayat 51.
Penghinaan Ahok terhadap surat Al Maidah 51 itu tersebar luas di media sosial Youtube. Dalam video tersebut pernyataan Ahok tentunya tak layak dan menyinggung umat Muslin di seluruh Nusantara bahkan Dunia.
Politikus muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia pun angkat bicara selaku kader partai Golkar yang mengusung Ahok di Pilkada DKI 2017 nanti.
“Sikapnya tidak saja selalu mengundang amarah, merusak kedamaian dan menyakitkan manusia. Ini sudah sampai pada menyerang bahkan menistakan agama Islam. Ahok telah menghina Al-Quran yang juga menghina umat Islam di seluruh dunia,” ujar dia dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (7/10).
Sebagai umat Muslim yang menjunjung tinggi Al-Quran, dia mengaku sangat tersinggung. Dia menilai, pernyataan Ahok selaku Gubernur tentunya sama sekali tak bisa dibenarkan.
“Saya sebagai seorang muslim dan juga kader Golkar merasa tersinggung.”
Doli berpendapat sikap mantan Bupati Belitung Timur itu terkesan mengajak warga untuk ingkar pada ajaran Islam. Ditambah, figur Ahok jelas tidak sesuai dengan platform dan doktrin partai Golkar yang berazaskan Pancasila dan UUD 1945.
“Sikap yang ditunjukkan oleh Ahok yang mengajak orang untuk tidak percaya atau mengingkari Kitab Suci dan keyakinannya telah bertentangan dengan Ikrar pertama Panca Bhakti.”
Doli mengaku akan meminta Golkar untuk menarik dukungannya kepada Ahok di Pilgub DKI.
“Saya mendesak agar Partai Golkar untuk segera menarik dukungannya kepada Ahok, karena Ahok yang didukung oleh Partai Golkar sudah tidak sesuai lagi dengan jiwa, semangat, dan nilai-nilai yang selama ini dikembangkan dalam Golkar yang berazaskan Pancasila dan UUD 1945.”
Dia khawatir kemarahan umat muslim atas pernyataan Ahok dapat berdampak buruk pada Partai Golkar. “Saya khawatir kemarahan ummat yang dihina oleh Ahok akan berdampak negatif terhadap Golkar.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu