Jakarta, Aktual.co — Memasuki usia 40 tahun ke atas, biasanya seseorang rentan terhadap suatu penyakit, apalagi di zaman sekarang ini. Seseorang yang terlalu banyak mengonsumsi garam bukan tidak mungkin bisa mengakibatkan masalah tekanan darah tinggi (hipertensi) sehingga meningkatkan risiko terkena serangan jantung dan stroke.
Bahkan, dalam sebuah penelitian terbaru, tingginya kadar garam di tubuh juga memicu hadirnya kanker di dalam perut. Pasalnya, kaitan sangat erat antara bahaya garam berlebihan dengan kondisi pencernaan yang tidak beres.
Menurut Ketua Komite Ilmiah UEG, Prof John Atherton, semakin banyak garam di dalam tubuh akan meningkatkan pertumbuhan H.pylori yang bisa menjadi racun di dalm sel-sel lambung.
“H.pylori menyebabkan peradangan di dalam perut yang dapat berkembang menjadi kanker lambung. Ini merupakan faktor risiko yang paling mapan untuk meningkatkan seseorang terserang penyakit itu (kanker perut),” jelasnya, seperti dilansir dari laman HuffingtonPost.
Sementara itu, dari catatan Cancer Research UK, ditemukan sebanyak 24 persen kasus kanker perut disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi garam enam gram per hari.
Untuk itu dianjurkan, mulai sekarang perlu dilakukan adanya rekomendasi konsumsi garam maksimal setiap hari, agar risiko hadirnya kanker perut dan gangguan kesehatan lainnya akibat asupan garam dapat dihindari.
Mirisnya penyakit kanker perut telah menyambangi 7.300 warga Inggris setiap tahun.
Untuk diketahui, garam dalam kadar tinggi sering dimiliki oleh makanan olahan. Oleh sebab itu, kontrol terhadap makanan dan lebih mengutamakan makanan kaya nutrisi ketimbang makanan olahan sangat dibutuhkan. Pasalnya, World Action on Salt juga merekomendasikan agar konsumsi garam dikurangi agar tubuh lebih sehat.
Artikel ini ditulis oleh:

















