Jakarta, Aktual.com — Menteri Kesehatan, Nila Farid Moeloek mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran berlalu-lintas di jalan raya guna menghindari terjadinya kecelakaan yang membahayakan.
“Mari bersama-sama mencegah dan menghindari kecelakaan lalu-lintas di Tanah Air demi keselamatan bersama khususnya keselamatan anak-anak,” kata Menkes Nila Moeloek usai menghadiri peringatan puncak Pekan Keselamatan Jalan (atau “Road Safety Week”) di Bogor, Jawa Barat, Minggu (25/10).
Berdasarkan data Polri, diketahui bahwa pada tahun 2013 terjadi 100.106 kasus kecelakaan dengan korban meninggal 26.416 orang.
Pelaku kecelakaan lalu lintas jalan di Indonesia didominasi kelompok usia muda dengan rentang usia 16 hingga 25 tahun dan menyumbang 26,61 persen dari total seluruh pelaku.
Selain itu, data juga menunjukkan keterlibatan anak usia 10 hingga 15 tahun sebagai pelaku kecelakaan, terutama sebagai pengendara roda dua atau roda empat.
Total kontribusinya adalah 7,15 persen pada tahun 2012.
“Data tersebut menggambarkan bahwa anak-anak sangat berisiko mengalami kecelakaan lalu lintas karena keterbatasan pengalaman dan keterampilan mereka mengemudi dan berlalu-lintas di jalan raya,” katanya.
Dia menambahkan, pengguna jalan usia muda, terutama siswa sekolah, merupakan kelompok yang rawan mengalami kecelakaan.
“Baik sebagai pejalan kaki, pengendara sepeda maupun pengendara sepeda motor,” katanya.
Tingginya mobilitas siswa, tambah dia, terutama pada saat jam berangkat dan pulang sekolah.
Untuk itu, menkes mengajak semua pihak untuk meningkatkan kesadaran dalam berlalu-lintas.
Menkes menambahkan, peringatan keselamatan jalan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kepedulian masyarakat agar berlalu-lintas dengan baik dan benar.
Artikel ini ditulis oleh: