Jakarta, Aktual.com — Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan bahwa nantinya tahanan para pelaku teror akan dirotasi.

Hal ini dilakukan agar nantinya para napi teroris ini tak membangun jaringan.

“Ini harus dirotasi misalnya lapas itu di satu tempat supaya jangan membangun jaringan. Kita pindah lagi ke satu tempat, jadi harus ada beberapa tempat lapas khusus yang dijaga BNPT, TNI, Polri, ini sementara kajian kita,” kata Yasonna, Kamis (21/1).

Dijelaskan, ada beberapa opsi terkait lapas untuk para teroris. Pertama, menempatkan teroris di satu pulau khusus, utamanya untuk pelaku teror yang masuk kategori paling berbahaya.

“Tapi kalau menggabungkan di satu tempat ini juga bisa menjadi tempat yang dijadikan ‘sekolah’ bagi mereka. Nah, ada disebar di beberapa tempat tapi bloknya sangat khusus. Dijaga dengan sangat khusus dengan super maksimum security, digabung di satu tempat dan tidak boleh digabung dengan napi lain kecuali yang simpatisan,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh: