“Salah satu program yang segera dilaksanakan adalah pembagian cuma-cuma lampu listrik tenaga matahari untuk hampir 400 ribu rumah tangga di 2.500 desa tanpa listrik. Dimulai tahun 2017, direncanakan tuntas dalam dua tahun. Ini adalah program pra-elektifikasi sambil melakukan pembangunan infrasfruktur ketenagalistrikan di desa-desa tersebut,” paparnya.

Dan terakhir, Kementerian ESDM mengaku koperatif dalam mengimplementasikan pencabutan subsidi dengan menyediakan layanan pelaporan jika terdapat kekeliruan data.

“Sampai pertengahan Juni 2017, telah masuk 53.150 pengaduan, dengan rincian:
26.290 pengadu berhak mendapat subsidi; 13.859 dalam proses verifikasi oleh TNP2K; 12.852 pengadu tidak terdapat dalam Data Terpadu, diserahkan ke Kementerian Sosial untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya.

(Dadangsah Dapunta)

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka