Jakarta, Aktual.co — PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mencatatkan selama triwulan 2015 telah berhasil meraih kontrak baru senilai Rp3,4 triliun. Kontrak baru tersebut setara dengan 10,87 persen dari target kontrak tahun 2015 sebanyak Rp 31,64 triliun.
”WIKA menargetkan pada tahun 2015 akan memperoleh total kontrak dihadapi sebesar Rp54,39 triliun,” ujar Corporate Secretary WIKA, Suradi dalam keterangannya, di Jakarta, Senin (9/3).
Adapun total kontrak yang dikerjakan tersebut terdiri dari dari target kontrak baru tahun 2015 sebesar Rp31,64 triliun dan carry over dari tahun 2014 sebesar Rp22,75 triliun.
Ia menerangkan, beberapa proyek yang telah diperoleh hingga Pekan-I Maret 2015, antara lain Proyek Bendungan Keureto Aceh Rp403 miliar, Proyek Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Tahap I Rp355 miliar, Proyek Jalan Layang Non Tol (JLNT) Ciledug Rp351 miliar, proyek Funtasy Island di Pulau Manis Batam Rp161 miliar dan Proyek Pembangunan Konstruksi Runway Bandara Samarinda Baru Samarinda Rp124,20 miliar.
Tidak hanya itu, sambungnya, proyek terbaru yang ditandatangani adalah Proyek Oe-Cusse Airport Timor Leste US$92 juta. Rencananya, proyek ini akan dikejakan selama 690 hari kalender kerja.
“Lingkup pekerjaan proyek tersebut meliputi rehabilitasi existing bandara, perpanjangan runway dari 1,5 km menjadi 2,5 km, pelebaran dan perluasan wilayah bandara agar bisa dijadikan bandara komersial, pemutakhiran sistem radar dan navigasi serta pemutakhiran sistem dan standar safety bandara,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka