Jakarta, Aktual.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan, hingga Sabtu(16/1) pagi tadi, telah terjadi sebanyak 32 kali gempa susulan di Mamuju, Sulawesi Barat.
Tercatat gempa susulan tersebut terjadi dengan kekuatan magnitudo maksimum 4.8. Gempa tersebut diduga merupakan rangkaian gempa bumi susulan dengan magnitudo 5.9 yang terjadi pada 14 Januari 2021, pukul 13.35 WIB lalu.
Bahkan pada hari yang sama sekitar pukul 06.32 WIB, wilayah Mamasa juga turut diguncang gempa tektonik dengan memiliki parameter update dengan magnitudo 4.8.
Sementara episenter gempa bumi itu sendiri terletak pada koordinat 2.89 LS dan 119.05 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 29 kilometer (km) arah Tenggara Kota Mamuju, Sulawesi Barat, pada kedalaman 10 km.
Selain itu, BMKG juga menyatakan bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif Majene. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan sesar naik.
Guncangan gempa yang terjadi juga diduga keras tidak berpotensi tsunami. Hal itu dirasakan di daerah Mamuju (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu) dan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut.(RRI)
Artikel ini ditulis oleh:
Warto'i