Jakarta, Aktual.com – Ketua Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Anggawira menggagas gerakan transformasi sebagai kelanjutan gerakan reformasi. Gerakan ini diharapkan bisa mewujudkan kemandirian bangsa.
“Tentu kita berterima kasih sama reformasi, namun tidak berhenti di situ. Bersama adik-adik elemen dari berbagai latar belakang, kita launching sebuah gerakan aktivis milenial, kita lanjutkan reformasi dengan transformasi,” kata Anggawira dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (20/5).
Setelah adanya kebebasan (reformasi) harusnya kreativitas terus bertumbuh. Generasi milenial diharapkan menjadi bangsa pencipta, bukan sekedar pengguna.
“Menjadi pengupload bukan pengunduh. Kita berkarya, berdaulat, berdiri di atas kaki sendiri di semua sektor kehidupan,” katanya.
Ia mengatakan pula semangat perjuangan reformasi harus dipertahankan. Aktivis milenial, lanjutnya, harus menanamkan kesadaran kolektif pada generasi milenial akan pentingnya perjuangan bangsa.
“Saat ini anak muda usia 16-30 tahun di Indonesia ada 65 juta orang. Dipundaknya lah bangsa ini mau dibawa kemana. Jangan sampai lost generation. Aktivis milenial harus menginspirasi mereka, menanamkan kesadaran bersama, dan menyatukan langkah melakukan perubahan,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Eka
