Jakarta, Aktual.co —Tinggal hitungan jam bakal dilantik di Istana, Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak melakukan persiapan khusus.
“Sama aja sih, kerja biasa aja. Cuma nanti pakai jas putih. Kan pangkatnya mau ganti,” ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (19/11).
Ia juga mengaku tidak mempersiapkan latihan fisik menjelang pelantikan. “Enggak juga. Malah tadi telat dicegat temen wartawan di rumah, wawancara. Jadi telat hari ini,” ujarnya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan akan bekerja seperti biasa setelah resmi dilantik sebagai gubernur melanjutkan program-program sebelumnya, seperti proyek pembangunan dan rotasi birokrasi. “Intinya rotasi besar-besaran di eselon dua, tiga dan empat.” Selain itu, Ahok juga bersikukuh tidak akan mengubah gaya komunikasinya. Padahal semenjak menjabat sebagai Wakil Gubernur dan Plt Gubernur, justru Ahok kerap mendapat kritikan akan gaya komunikasinya yang dianggap kasar dan keras.
“Apa yang mau diubah? Susah juga kan. Kalo aku gak mau banyak ribut. Tanda tangan aja, coret, pusing amat,” ujarnya.
Sebagai informasi, mengacu Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, gubernur dilantik oleh presiden, Ahok akan menjadi gubernur pertama yang dilantik oleh Presiden Jokowi.
Aturan tersebut tercantum didalam pasal 163 Perppu Pilkada yang menyebutkan bahwa gubernur dilantik oleh presiden di ibu kota negara. Apabila presiden berhalangan, maka pelantikan gubernur dilakukan oleh wakil presiden. Dan jika wakil presiden juga berhalangan, maka menteri dalam negeri yang akan melaksanakan pelantikan tersebut.
Artikel ini ditulis oleh: