Jakarta, Aktual.com – Kelompok Hizbullah telah merebut sebagian besar daerah kantong kelompok ISIS di sisi perbatasan Suriah-Lebanon dalam serangan gabungan dengan tentara Suriah, kata pemimpin kelompok itu pada Kamis.
Bersamaan dengan pertempuran tersebut, pembicaraan mengenai gencatan senjata telah dimulai dengan kelompok ISIS, namun kemenangan militer lebih mungkin terjadi, kata Sayyed Hassan Nasrallah dalam pernyataan di televisi.
Pasukan Suriah dan kelompok Hizbullah dukungan Iran telah melakukan serangan untuk mengusir kelompok ISIS dari wilayah Qalamoun, Suriah.
Serangan tersebut dimulai pada pekan lalu, bersamaan dengan sebuah serangan yang dilancarkan oleh tentara Lebanon terhadap kelompok ISIS di sisi perbatasannya di Lebanon timur laut.
Kedua serangan itu telah mengalami kemajuan di wilayah perbatasan pada sisi yang berbeda. Tentara Lebanon mengatakan bahwa pihaknya tidak melakukan koordinasi serangan dengan tentara Suriah atau kelompok Hizbullah, yang Washington anggap sebagai kelompok teroris.
Setiap operasi gabungan antara tentara Lebanon di satu pihak dan kelompok Hizbullah dengan tentara Suriah di pihak lainnya akan menjadi suatu hal yang sensitif secara politis di Lebanon dan dapat mengancam pemberian bantuan militer AS yang cukup besar, yang diterima negara itu.
Pertarungan di perbatasan mendekati “kemenangan yang sangat besar”, kata Nasrallah.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby