Jakarta, Aktual.co — Gerakan Hizbullah Lebanonj, mengecam kantor majalah Prancis, Charlie Hebdo. Hal ini karena, kantor tersebut menerbitkan edisi majalah terbarunya dengan cover majalah kartun Nabi Muhammad SAW.
Hizbullah menegaskan, penerbitan majalah edisi terbaru Charlie Hebdo itu, akan banyak menyebabkan “terorisme dan ekstrimisme”.
“Apa yang majalah Prancis lakukan lagi, sangat menyinggung perasaan lebih dari 1,5 miliar umat Islam di seluruh dunia, dan untuk semua orang yang mengikuti agama monoteistik,” kata Hizbullah dalam satu pernyataan, dikutip AFP, Kamis (15/1).
“Ini adalah tindakan yang memberikan kontribusi langsung untuk mendukung terorisme, ekstremisme dan fundamentalis,” tambah gerakan Muslim Syiah itu.
Edisi baru majalah satir, yang diterbitkan pada Rabu (13/1) waktu setempat, menggambarkan kartun Nabi Muhammad pada sampulnya memegang “Je suis Charlie” di bawah judul “Semua dimaafkan”.
Ini edisi pertama majalah yang akan diterbitkan sejak orang-orang Islamis bersenjata membunuh 12 orang dalam serangan terhadap kantornya pekan lalu.
Presiden Suriah Bashar al-Assad, mengatakan Barat “picik” dan “mendukung terorisme” dalam pemberontakan terhadap pemerintahannya yang harus disalahkan untuk serangan pekan lalu.
Artikel ini ditulis oleh:

















