Sementara, Ketua Gerakan 1000 Buku untuk KBP Yuke mengatakan, buku adalah jendela dunia, dan membaca adalah jalan untuk dapat melihat dunia. Kurangnya kesadaran dan kemauan untuk membaca, menurut Yuke, membuat daya saing generasi Indonesia menurun, dan hal itu membuat kita terjajah di negari sendiri.
Yuke pun mengajak generasi muda meningkatkan kualitas dan daya saing generasi bangsa melalui ‘Gerakan 1000 Buku untuk Generasi Bangsa’ yang akan disumbangkan untuk perpustakaan KBP.
“Satu bukumu akan mampu mengubah generasi bangsa menjadi generasi yang unggul.”
Lebih lanjut dikatakan Yuke, gerakan 1000 buku akan berlangsung hingga 11 Juni mendatang. Dan, menurut rencana Rektor UWG Prof Iwan Nugroho akan menyerahkan secara langsung hasil donasi buku ke pengelola KBP.
“Kami berharap gerakan 1000 buku akan memberikan manfaat khususnya bagi masyarakat Polowijen sebagai bagian dari cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa.”
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu