Menjawab komitmen dan harapan tamunya, HNW, sapaan akrab Wakil Ketua MPR ; Hidayat Nur wahid, menyampaikan apresiasi, dan berharap agar dukungan dari Dr Zuhair, tokoh asal Saudi Arabia yang juga pimpinan Asosiasi Parlemen Arab mantan aktifis Pramuka, akan benar2 mensukseskan hajat besar Jambore Muslim se Dunia dalam rangka peringatan 100 tahun pondok Gontor, Pesantren yang sangat dikenal aktif dalam kegiatan Pramuka,  bahkan dalam skala dunia internasional. Apalagi kegiatan ini juga didukung oleh Kwartir Nasional Pramuka. HNW juga menyatakan setuju untuk membentuk asosiasi anggota parlemen Indonesia yang pernah aktif di dunia Pramuka. Karena itu, HNW sapaan akrab Hidayat Nur Wahid akan menghubungi pihak-pihak  terkait untuk membentuk asosiasi anggota parlemen Indonesia yang memiliki latar belakang Pramuka.

“Apalagi karena Pramuka terbukti mampu mengembangkan sumber daya manusia baik  bidang kepemimpinan, peradaban, juga kolaborasi dan komunikasi antar pihak di Indonesia maupun  dengan dunia internasional” terang HNW yang sejak di Gontor sudah aktif di gerakan Pramuka sebagai pengurus atau bahkan diutus mengikuti Jambore hingga tingkat Provinsi. Keaktifan dalam dunia Pramuka itu oleh HNW berlanjut saat dirinya melanjutkan Pendidikan Tingginya di Universitas Islam Madinah
Saudi Arabia. salah satunya karena pernah menempa diri di Pramuka.

Sebagai alumni pondok Gontor yang kini juga diamanahkan sebagai Ketua Badan Wakaf Ponpes  Gontor, menurut Hidayat      Gontor  adalah lembaga yang sangat peduli terhadap kegiatan kepramukaan.  Karenanya ia sangat mengapresiasi kerja keras,cerdas,tuntas nan ikhlas dari Panitya Jambore, dan berharap dukungan Kwarnas dan semua pihak termasuk dari Dr Zuhair Sekjend Pesatuan Pramuka Muslim se Dunia demi suksesnya  Jambore Pramuka Muslim Dunia tahun 2025 dalam rangka peringatan 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor.

“Saat ini  pendaftran  yang masuk sudah mencapai 13.000 peserta,dari target 15.000 peserta. Sebanyak 2000 peserta lainnya  diharapkan akan dipenuhi oleh Pramuka dari negara-negara lain termasuk negara-negara anggota  OKI, yang akan diusahakan oleh Dr Zuhair. Sukses kegiatan ini nantinya, akan menjadi  tambahan nama baik  Indonesia, dihadapan dunia internasional, khususnya anggota Pramuka Muslim Internasional,” kata HNW.

Bagi Gontor sendiri,  sukses pelaksanaan  Jambore Pramuka Muslim Dunia tahun 2025,  membuktikan konsistensi Gontor  dengan kepramukaannya. Terbukti  dalam 100 tahunnya pun Gontor bahkan membuat sejarah dengan hadirkan sunnah hasanah/tradisi baik, mengadakan Jambore Pramuka secara Internasional, yang menurut kesaksian Sekjend Persatuan Pramuka Muslim se Dunia, Dr Zuhair Ghunaim, adalah yang pertama di dunia. Ini   menegaskan bahwa Gontor selalu menekankan nilai-nilai kependidikannya dalam  penyiapkan SDM  berkeunggulan, salah satunya melalui  kegiatan Pramuka.

“Pramuka adalah kegiatan yang  sangat positif,  hisa menjadi alternatif kreatif untuk mengatasi masalah2 yang dihadapi generasi milenial/gen Z/generasi strawbery. Kalau mereka aktif dengan berPramuka, maka akan banyak persoalan dikalangan generasi muda yang  mendapatkan koreksinya. Inilah salah satu peran yang diambil Gontor,   mendidik bukan hanya dipesantren tetapi melintasi batas pesantren, negara dan bahkan waktu ; memasuki abad ke 2 nya, Gontor hadirkan kontribusi baru yg harumkan nama Pesantren dan bangsa Indonesia di mata dunia dengan penyelenggaraan Jambore Muslim Internasional”pungkas  HNW.

 

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano