Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hidayat Nur Wahid melakukan sosialisasi empat pilar MPR RI di Dapil, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (20/6). Sosialisasi dilakukan di hadapan para ustadzah yang datang dari berbagai wilayah di Jakarta. AKTUAL/HO

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) menyinggung bahaya keberadaan Lesbi, Gay, Bisek, dan Transgender (LGBT) saat melakukan Sosialisai Empat Pilar MPR yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, kepada warga Pasar Minggu, Senin (18/12).

HNW mengutip pendapat Menteri Pertahanan Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu bahwa LGBT adalah salah satu bentuk proxy war. “LGBT adalah cara musuh untuk melemahkan dan menceraiberaikan Indonesia,” ujar Hidayat.

HNW tegas menolak LGBT sebab perilaku tersebut bertentangan dengan Pancasila. Menurut HNW, sesuai Sila I Pancasila, Ketuhanan yang Maha Esa, pastinya semua agama tak ada menerima kehadiran LGBT.

“Tak ada agama yang menerima LGBT,” katanya.

Dari Sila II, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, perilaku LGBT disebut HNW sebagai perilaku tak beradab.

“Masa laki-laki dengan laki-laki. Makhluk hidup yang lain saja tak ada hubungan yang sejenis,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid