Jakarta, aktual.com– Kapten tim hoki putra Indonesia, Aulia Akbar Al-Ardh, penuh optimisme untuk meraih prestasi gemilang di Asian Games 2022 Hangzhou, China, yang akan berlangsung mulai 23 September hingga 8 Oktober mendatang.
Keyakinan ini muncul setelah tim hoki Indonesia berhasil meraih medali emas di SEA Games 2023 di Kamboja, yang menjadikan mereka lolos sebagai peserta kualifikasi pada ajang olahraga terbesar di Asia tersebut.
“Meskipun kita memenangkan emas di nomor hoki indoor dan perunggu di hoki outdoor, apa yang tidak mungkin, ya (untuk meraih emas di Asian Games 2022 Hangzhou),” kata Akbar saat berbicara di antara sesi latihan di Senayan, Jakarta, pada hari Rabu (16/8/2023).
“Kita harus bisa tampil maksimal. Saya tidak mau berkecil hati untuk tim hoki Indonesia, karena mau tidak mau yang diberangkatkan oleh negara itu yang ditargetkan (dapat medali),” Akbar menambahkan.
Di sisi lain, Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) juga menetapkan target medali emas untuk tim hoki Indonesia. Meskipun demikian, Akbar menegaskan bahwa target ini tidak akan menjadi beban bagi dirinya dan rekan-rekannya.
“Bukan tertekan atau menjadi beban, tapi lebih ke sebagai pembelajaran untuk kita, tentang bagaimana hoki di Indonesia dan di internasional apa perbedaannya. Maka dari itu hoki modern-nya di internasional seperti apa,” ujar atlet hoki asal Jawa Barat ini.
Mengenai persiapan tim, Akbar menyatakan bahwa mereka bersama pelatih telah menjalani serangkaian persiapan menjelang Asian Games mendatang. Ini melibatkan rangkaian latihan di Jakarta dan sesi uji coba di luar negeri. Akbar juga meyakini potensi dan kemampuan tim yang saat ini ia pimpin.
“Kalau untuk Asian Games, persiapannya sudah baik, ya. Maksudnya sudah bisa mengikuti ajang internasional karena dari beberapa orang di tim juga sudah sering bermain liga di luar negeri,” ungkap Akbar.
Usai Asian Games 2022 Hangzhou, tim hoki Indonesia juga akan menghadapi Piala Dunia Hockey5s 2024 di Oman pada bulan Januari. Akbar dan rekan-rekannya sudah tak sabar untuk bersaing dengan tim-tim tangguh seperti India, Malaysia, dan Jepang.
“Targetnya hasil yang maksimal, karena tidak ada yang tidak mungkin, kan?” ujar Akbar dengan semangat.
Artikel ini ditulis oleh:
