“Setelah holding market share untuk 2016 tinggal 21 persen. Ini bukti bahwa kebijakan holding itu belum tentu baik,  market domestik aja turun bagaimana mau menang di pasar regional maupun internasional?” Ujarnya.

Sehingga dengan demikian, dia memita kepada Presiden Joko-Widodo (Jokowi) agar memerintahkan Menteri Rini Soemarno meninjau ulang holding BUMN baik yang sudah terbentuk maupun yang akan dibentuk.
“Apasih maunya holding kalau begini (makin  memburuk)? Kita mengingatkan Presiden Joko Widodo, jangan sampai salah memutuskan pembentukan holding BUMN ini,” pungkas dia.
Dadangsah Dapunta
(Wisnu)