Paris, Aktual.com – Wakil Presiden Honda, Shuhei Nakamoto, menilai pebalap Monster Yamaha, Valentino Rossi, sengaja membuat pebalap Repsol Honda, Marc Marquez terjatuh di Malaysia.
Pernyataan Nakamoto ini, berdasarkan klaim data teknis yang mereka temukan bahwa, pebalap asal Italia itu, menendang mesin motor Marquez.
“Sudah jelas bahwa Valentino sengaja mendorong Marc keluar trek, yang merupakan pelanggaran peraturan-peraturan, oleh karena itu Marc tidak memiliki pilihan lain selain melaju melebar,” kata Nakamoto, dilansir dari AFP, Selasa (3/11).
“Data dari sepeda motor Honda memperlihatkan bahwa meski ia (Marquez) berusaha menghindari kontak dengan Valentino, tuas rem depannya tiba-tiba menerima dampak dari terkuncinya roda depan, yang merupakan alasan terkait kejatuhannya,” tambahnya.
“Kami yakin bahwa tekanan ini merupakan hasil tendangan Rossi,” katanya.
Akibat dari yang dilakukan Rossi ini, juara dunia sebanyak tujuh kali ini, harus mendapatkan hukuman dengan start dari posisi paling terakhir di seri balapan terakhir di Valencia, Minggu (8/11).
Selain itu, dirinya juga harus mendapatkan pengurangan tiga poin. Namun, posisi puncak klasemen tetap dipegang dirinya dengan unggul tujuh poin dari Jorge Lorenzo.
Namun Rossi membantah telah menendang Marquez, mengklaim bahwa ia merupakan korban dari skenario orang Spanyol.
Ia menuding Marquez melakukan “permainan kotor” dengan mengekspresikan niat membantu rekan senegaranya Lorenzo untuk memenangi gelar, mengklaim bahwa Marquez berkonspirasi untuk membantu Lorenzo memenangi poin di Australia.
Rossi pun mengajukan banding terhadap hukuman itu, di mana persidangan akan berlangsung 48 jam sebelum balap itu diselenggarakan.
Artikel ini ditulis oleh: