Halmahera, Aktual.com – Tak kunjung dapat komisi tambahan dari anggaran pengamanan pemilu 2019, ratusan personel polisi di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, gelar aksi protes di halaman Mapolres Halsel, Senin (29/4).
Dalam aksinya para personel tersebut mempertanyakan anggaran pengamanan Pemilu 2019 yang dinilai terlalu kecil. Selain honor kecil mereka juga tidak mendapatkan honor tambahan akibat pemilu yang berlangsung molor.
Tak hanya melakukan aksi protes, para personel juga melakukan aksi bakar ban dan sempat menyegel ruangan Kepala Bagian Operasional Polres Halsel.
Menanggapi aksi tersebut Kapolda Maluku Utara Brigadir Jenderal Suroto mengatakan bahwa aksi tersebut dilatarbelakangi persoalan anggaran pengamanan pemilu.
“Itu terdiri atas uang saku Rp 53 ribu, uang makan Rp 97 ribu, jasa angkut Rp 12 ribu, bekal kesehatan Rp 9 ribu,” katanya ditulis Selasa (30/4).
Dikatakan Suroto kalau para personel tersebut selama pengamanan berlangsung diberi honor Rp171 Ribu untuk perharinya. Dan para personel ditugaskan mengawal tahapan pemungutan dan penghitungan suara selama 3 hari, serta pleno selama 5 hari.
Artikel ini ditulis oleh: