Surabaya, Aktual.com – Manejemen Rumah Sakit (RS) Hospital Surabaya akhirnya mengakui jika ada perawatnya yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya seperti yang viral di berbagai video media sosial
“Kami minta maaf telah terjadi dugaan pelanggaran kode etika yang dilakukan perawat terhadap pasien,” kata Kepala Perawat RS Hospital Surabaya, Jenny Firsariana di Surabaya, Kamis (25/4).
Jenny, mewakili manajemen juga menyampaikan permintaan maaf atas kejadian itu kepada pasien. Dia menegaskan bahwa manajemen menyerahkan sepenuhnya proses hukum, dan telah menindak tegas pegawainya secara tidak hormat meski sudah lama bekerja di National Hospital Surabaya.
“Kita serahkan sepenuhnya ke polisi. Yang jelas, kita tidak mentolerir baik dari segi hukum maupun dari segi profesi. Makanya, sudah kita keluarkan,” lanjutnya.
Seperti diketahui, video pelecehan perawat rumah sakit hospital Surabaya menjadi viral. Korban juga melapor ke Polrestabes Surabaya. Korban adalah Widyanti, (32) istri dari Yudi Wibowo yang merupakan kuasa hukum Jesica dalam kasus racun sianida.
Reporter: Ahmad Budiawan
Artikel ini ditulis oleh:
Eka