Foto yang diambil dengan ponsel ini menunjukkan asap membubung di langit setelah serangan udara koalisi pimpinan AS di Sanaa, Yaman, 24 Februari 2024. ANTARA/Mohamed Azaki/Xinhua/pri.

Sanaa, Aktual.com – Kelompok Houthi pada Sabtu (21/12) malam mengatakan koalisi AS-Inggris meluncurkan serangan udara ke ibu kota Yaman, Sanaa.

“Serangan udara AS-Inggris menyasar daerah Attan di Sanaa,” menurut laporan saluran Al-Masirah yang terafiliasi dengan Houthi.

Mereka tidak merinci tentang dampak serangan atau sasaran spesifik.

Sementara itu, tidak ada komentar dari AS atau Inggris terkait serangan tersebut.

Serangan itu terjadi dua hari setelah Sanaa dan beberapa lokasi di provinsi barat Al Hudaydah, termasuk pelabuhannya, menjadi sasaran 16 serangan udara Israel, menurut kelompok Houthi.

Sebagai balasan, Houthi meluncurkan rudal balistik ke wilayah Tel Aviv pada Sabtu pagi, yang menyebabkan 20 orang luka-luka ringan, dan kerusakan terhadap puluhan apartemen, menurut surat kabar Israel, Hareetz.

Houthi, sebagai bentuk solidaritas untuk Gaza, yang telah menghadapi perang genosida Israel sejak 7 Oktober 2023, telah menargetkan kapal kargo Israel atau kapal-kapal yang terkait dengan Tel Aviv di Laut Merah dengan serangan rudal dan drone, dan menyatakan tekad untuk melanjutkan operasi sampai serangan Israel ke Gaza berakhir.

Sejak awal 2024, koalisi yang dipimpin AS telah melancarkan serangan udara yang menurut mereka menargetkan lokasi Houthi di beberapa wilayah Yaman sebagai respons atas serangan kelompok tersebut di Laut Merah. Serangan tersebut terkadang dibalas dengan serangan balasan dari kelompok itu.

Dengan campur tangan Washington dan London, dan meningkatnya ketegangan, Houthi mengumumkan bahwa mereka menganggap semua kapal AS dan Inggris sebagai sasaran militer mereka.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan