Sementara itu, Trainer Lead HMD Global yang merupakan produsen ponsel Nokia Irvan Ridha Hasibuan mengatakan Nokia 1 merupakan ponsel pertama di lndonesia yang dilengkapi Android OreoTM (Go Edition).
Ia mengatakan dengan sistem tersebut, Nokia 1 memberikan pengalaman baru karena aplikasinya dirancang untuk berjalan lebih cepat dan mengonsumsi data lebih ringan dibandingkan android biasa.
“Pada ponsel tersebut tidak ada aplikasi bawaan atau yang sudah terinstal secara otomatis. Kalau selama ini kan ada beberapa ponsel yang sudah melengkapi dengan beberapa aplikasi. Jadi sudah terisi secara otomatis,” katanya.
Menurut dia, hal itu merugikan konsumen mengingat ram sudah terisi aplikasi yang belum tentu digunakan oleh si konsumen. “Selain itu, Nokia juga tidak butuh antivirus dan antimalware karena Nokia menjamin keamanan. Adapun, malware adalah kejahatan kriminal di dunia maya, mengambil data, mengonsumsi paket data kita, menghabiskan baterei, bisa menaruh GPS jadi tahu lokasi kita di mana,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid