Arsip foto Menteri Keuangan Sri Mulyani berswafoto bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis (9/11/2023). ANTARA/HO-BPMI Setwapres

Jakarta, Aktual.com – Para Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) menyampaikan apresiasi atas peran insan pers nasional bagi bangsa dan negara, seiring peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024.

Para menteri menegaskan bahwa peran pers memegang peranan penting dan fundamental bagi sebuah negara yang menganut sistem demokrasi.

“Sebagai salah satu pilar utama demokrasi, pers memiliki peran krusial dalam menjaga keseimbangan di antara pilar-pilar penyelenggara negara, masyarakat, dan realitas yang ada dalam masyarakat,” ujar Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung seperti yang dikutip dalam laman resmi setkab.go.id di Jakarta, Jumat (9/2).

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki juga mengapresiasi peran pers sebagai mitra pemerintah dalam mengedukasi masyarakat.

“Saya memiliki kesan mendalam bagaimana rekan-rekan pers tidak kenal lelah membantu mewartakan program strategis pemerintah dan juga dengan bangga turut mempromosikan produk-produk lokal buatan anak bangsa,” kata Teten.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi juga mengapresiasi kontribusi positif pers dalam mendukung program kerja kementerian yang ia pimpin.

“Jurnalis dan media adalah mitra Kementerian Luar Negeri dalam menyampaikan capaian diplomasi sekaligus mengedukasi publik mengenai prioritas politik luar negeri 4+1. Empat adalah diplomasi ekonomi, perlindungan WNI, kedaulatan, serta peningkatan peran Indonesia di kawasan maupun di tataran global, sementara plus satu-nya adalah infrastruktur diplomasi,” tutur Retno.

Di sektor kesehatan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyoroti peran penting pers dalam mengatasi tantangan pandemi COVID-19. Budi mencontohkan, peran besar pers dalam mendukung program vaksinasi COVID-19 yang dijalankan pemerintah.

“Berkat bantuan pers, masyarakat banyak yang tercerahkan sehingga cakupan dosis 1 mencapai 83 persen­ dan imunisasi dosis 2 mencapai 71 persen,” ujar Menkes.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga juga mengungkapkan penghargaan kepada pers, yang dianggap sebagai mitra pertama dalam menjalankan tugas-tugas terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

“Mereka menemani penugasan saya ke manapun melangkah hingga ke pelosok-pelosok negeri di mana ada perempuan tersakiti yang tidak tersuarakan dan ada anak-anak yang tidak terpenuhi haknya,” ucap Bintang.

Sama seperti Bintang, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman juga menyambut baik kontribusi pers dalam setiap kegiatan lapangan bersama petani.

“Aktivitas saya sebagai Menteri Pertanian didominasi kegiatan lapangan. Saya ke sawah, saya berdialog dengan petani memastikan aktivitas produksi pangan berjalan dengan baik. Kami yakin tanpa dukungan pers maka kegiatan kami tidak bisa optimal,” ucap Amran.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati juga menekankan pentingnya peran pers dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai keuangan negara. Menkeu juga mengapresiasi kerja keras pers dalam menyediakan informasi yang akurat dan membangun peradaban.

“Saya sangat menghargai kerja keras dan dedikasi para insan pers yang terus harus bekerja sangat keras beradaptasi dan bahkan harus melawan berbagai arus perubahan yang tidak selalu mampu menjaga kejernihan, kecerdasan, dan integritas informasi bagi masyarakat,” kata Menkeu.

Penghargaan atas upaya keras pers dalam menyebarkan informasi mengenai program-program pemerintah juga disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

“Semoga pemerintah dan pers dapat terus berkolaborasi dalam menyediakan informasi yang aktual dan dapat dipercaya mengenai kebijakan pemerintah, terutama dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia,” ujar Sandiaga.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan