Jakarta, Aktual.com — Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan ingin membangkitkan hubungan diplomatik resmi antara Israel dengan Indonesia.
Anggota Komisi I DPR, Tantowi Yahya membenarkan adanya keinginan Israel tersebut. Namun menurutnya, hal itu hanya akan menjadi angan-angan Israel saja.
“Sudah lama Israel ingin menjalin kerjasama dengan kita dalam bidang diplomatik. Tapi keinginan itu hanya akan sebatas angan-angan karena kita tidak akan membuka hubungan diplomatik selama mereka masih mengokupasi wilayah Palestina,” ujar Tantowi di Jakarta, Selasa (29/3).
Selama ini, lanjut Tantowi, Israel dan Indonesia sudah memiliki hubungan ekonomi. Namun beberapa waktu lalu dalam KTT OKI, Presiden Joko Widodo telah menyatakan larangan masuknya produk Israel ke negara-negara Islam, termasuk Indonesia.
“Hubungan ekonomi antara Israel dan Indonesia selama ini sudah terjalin melalui para pengusaha. Demikian juga bidang pertahanan meski tidak secara langsung,” tutur Politikus Golkar itu.
Meski demikian, ia memastikan hubungan kerjasama ekonomi tersebut bukanlah celah untuk menjalin kerjasama lainnya. Ditegaskan, pemerintah dan DPR tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan negara yang tak mau mengakui kedaulatan Palestina.
“Kita tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan negara yang melakukan penjajahan atas negara lain. Itu amanat konstitusi,” jelas Tantowi.
Artikel ini ditulis oleh: